2.2.6.2 Jenis-jenis Humor / Komedi

2.2.6.2   Jenis-jenis Humor / Komedi


1. Slapstick
Slapstick adalah jenis komedi fisik yang mudah dicerna dan bermain dalam lingkup yang luas dan mencakup tiga hal utama yaitu derita, celaka dan aniaya.
Contohnya Seorang Komedian yang terjatuh dari kursi, Saling dorong ke properti yang terbuat dari stereoform, Memasukkan benda asing ke dalam mulut, Melempar kue pie ke wajah seseorang.
Pelakunya:
Charlie Chaplin, Mr. Bean, Jackass crew, Warkop DKI, OVJ member.

2. Komedi Alternatif
Komedi alternatif adalah bukan jenis pengobatan bukan juga genre musik. Komedi alternatif adalah sebuah istilah yang diciptakan di tahun 1980-an. Artinya adalah sebuah penyampaian komedi atau humor yang menyimpang dari penyampaian komedi atau humor yang ada pada era tertentu.
Pelakunya:
Jimmy Carr, Ross Noble.

3. Komedi Observasi
Komedi hitam adalah jenis humor atau komedi yang didasari dari observasi kehidupan sehari-hari. Aspek yang digunakan biasanya mencakup kejadian aktual dari dunia politik, hiburan,olahraga dan lain-lain.
Pelakunya:
Tagline : "It’s funny because it’s true."

4. Komedi Hitam
Komedi hitam adalah jenis humor atau komedi yang didasari dari observasi sisi gelap kehidupan sehari-hari. Aspek yang digunakan biasanya mencakup kejadian aktual dari dunia politik, hiburan,olahraga, rasisme, agama, terorisme, peperangan.
Pelakunya:
Serial kartun South Park, Serial Family Guy

5. Komedi Biru
Warna-warni amat ya komedi itu. Salah satu warna lain dari komedi adalah komedi biru. Komedi biru adalah jenis humor atau komedi yang didasari dari observasi sisi biru kehidupan sehari-hari. Aspek yang digunakan biasanya mencakup pembahasan seputar tema sex, libido dan tema tabu yang berdekatan.
Pelakunya:
Louis C.K, Jimmy Kimmel, Jimmy Carr, Dave Chappelle, Mike Myers, Chris Tucker
6. Komedi Karakter
Komedi karakter adalah jenis humor atau komedi yang didasari dari kepintaran seorang komedian dalam menciptakan sebuah karakter bertingkah polah lucu atau juga menirukan karakter lucu seseorang.
Ciri utama dari komedi karakter adalah keunikan ekspresi seorang komedian dalam menampilkan emosi, tingkah laku atau mimik muka yang menggelikan.
Pelakunya:
Rowan Atkinson, Jim Carrey, Andy Kaufman, Sasha Baron Cohen, dan George Carlin
 7. Komedi Cringe
Komedi cringe adalah jenis humor atau komedi yang mengandalkan kejadian canggung dan memalukan baik mengambil contoh dari kejadian yang pernah ada atau dari kejadian yang akan timbul dari situasi yang berkembang.
Pelakunya:
Rowan Atkinson, Steve Coogan, Sacha Baron Cohen, Ricky Gervais, Larry David dan Frankie Boyle.

8. Komedi Hina
Sesuai namanya Komedi hina adalah jenis humor atau komedi yang memfokuskan sujeknya dengan menghina atau merendahkan individu atau kelompok.
Pelakunya: Bernie Mac, Frankie Boyle, Bob Saget, Jimmy Carr.

 9. Komedi Properti
Sesuai namanya Komedi properti adalah jenis humor atau komedi yang banyak mengandalkan properti dalam menampilkan kelucuan dari penampilan seorang komedian
Pelakunya:
Tommy Cooper, Rip Taylor, Steve Martin,

10. Komedi Tidak Nyata
Komedi yang fondasinya terbuat dari sesuatu yang tidak nyata, tidak masuk akal, absurd, aneh dan diluar akal sehat
Pelakunya:
Eddie Izzard, Ted Chippington dan Harry Hill

11. Komedi Sketsa
Komedi singkat yang ditulis dengan skema terstruktur dan durasinya antara satu sampai sepuluh menit.  Skema yang jamak ada dalam komedi sketsa ini adalah sebuah kejadian atau tinghkah polah yang membuat penonton terkejut dan tak menduga.
Pelakunya:Steve Allen, Sesame Street, Saturday Night Live, Sketsa
2.2.6.3       Fungsi Humor
Menurut Sujoko (1982) humor dapat berfungsi untuk:
(1) melaksanakan segala keinginan dan segala tujuan gagasan atau pesan
(2) menyadarkan orang bahwa dirinya tidak selalu benar
(3) mengajar orang melihat persoalan dari berbagai sudut
(4) menghibur
(5) melancarkan pikiran
(6) membuat orang mentoleransi sesuatu
(7) membuat orang memahami soal pelik.

James Danandjaya (dalam Suhadi, 1989), mengatakan sebagai berikut. Fungsi humor yang paling menonjol, yaitu sebagai sarana penyalur perasaan yang menekan diri seseorang. perasaan itu bisa disebabkan oleh macam-macam hal, seperti ketidakadilan sosial, persaingan politik, ekonomi, suku bangsa atau golongan, dan kekangan dalam kebebasan gerak, seks, atau kebebasan mengeluarkan pendapat. Jika ada ketidakadilan biasanya timbul humor yang berupa protes sosial atau kekangan seks, biasanya menimbulkan humor mengenai seks .
Beberapa fungsi humor yang sejak dulu sudah dikenal masyarakat kita antara lain, fungsi pembijaksanaan orang dan penyegaran, yang membuat orang mampu memusatkan perhatian untuk waktu yang lama. Fungsi itu dapat kita amati di dalam pertunjukan wayang, di mana punakawan muncul untuk menyegarkan suasana. Humor punakawan biasanya mendidik serta membijaksanakan orang (Hendarto, 1990). Dari keterangan tersebut, dapatlah dijelaskan bahwa penyaluran ketegangan lewat humor sangat positif karena membawa kesejahteraan jiwa. Jika semua perasaan tidak puas dan ketegangan yang dialami tidak disalurkan, akan membawa bencana, tidak hanya bagi yang memendam, tetapi juga untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya.
Sujoko (1982) mengemukakan bahwa di Indonesia kalangan mahasiswa gemar menggunakan humor sebagai sarana kritik sosial. Kegemaran itu menunjukkan bahwa mahasiswa adalah personal yang sedang dididik untuk menjadi manusia yang kritis, serta harus bersikap skeptis sehingga jalan pikirannya akan menjadi ilmiah, tidak begitu saja menerima semua yang dihidangkan. Dengan ditanamkannya sikap itu, tidak heran apabila mereka akan protes bila melihat orang yang seharusnya menjadi penuntun mereka, malah menyeleweng atau membuat terobosan seenak hatinya, serta bersifat munafik (Sumarthana, 1983). Sangat beralasan jika mereka (mahasiswa) memilih humor sebagai media protes social sebab media itu paling sesuai dengan kepribadian tradisional bangsa kita yang tidak suka dikritik secara langsung. Dengan adanya sikap itu, di negara kita, protes tidak langsung mempunyai pengaruh yang lebih ampuh dibandingkan dengan protes yang
langsung.
Kritik yang disampaikan secara tertulis sering menimbulkan bencana, berbeda jika kritik disajikan dalam bentuk humor. Protes sosial dalam humor tidak
mungkin ditanggapi secara serius karena yang menyuarakan sama sekali tidak bertanggung jawab. Tanggung jawab dalam protes sosial berupa humor sudah  diambil kolektif sehingga kekolektifanlah yang bertanggungjawab. Sementara itu, Jatiman (dalam Suhadi, 1989), sosiolog dan staf pengajar UI, mengatakan sebagai berikut “Di samping sebagai sarana kritik sosial, ada kalanya, humor juga dibuat
sebagai alat aktualisasi diri. Dalam lingkungan tertentu, segolongan orang yang tidak berdaya untuk melemparkan kritik langsung, mencoba melakukannya dengan menciptakan humor tentang yang bersangkutan.”
Fungsi humor yang lain adalah sebagai rekreasi. Dalam hal ini, humor berfungsi untuk menghilangkan kejenuhan dalam hidup sehari-hari yang bersifat rutin. Sifatnya hanya sebagai hiburan semata. Selain itu, humor juga berfungsi untuk menghilangkan stres akibat tekanan jiwa atau batin (Setiawan, 1990).
Emil Salim (dalam Suhadi, 1989) berpendapat seperti berikut.”Selain merupakan salah satu cara untuk menyampaikan kritik, juga merupakan bagian dari proses menjalin komunikasi sosial antara manusia. Untuk komunikasi yang sifatnya
serius, pesan-pesan yang akan disampaikan biasanya tidak mudah terjalin antara kedua belah pihak. Jika pertemuan merupakan pertemuan baru, maka medium humor dalam tahap komunikasi akan mempercepat terbukanya pintu keakraban.”
Bahkan, Kartono Muhamad (dalam Suhadi, 1989) berpendapat sebagai  berikut. Humor yang baik adalah humor yang dapat menertawakan diri sendiri,atau humor otokritik. Meskipun membuat diri pribadi sakit hati, humor otokritik merupakan sesuatu yang menunjukkan kedewasaan sikap. Artinya, mampu memberi kritik terhadap diri sendiri, serta dapat pula secara terbuka menerima opini oranglain.
Pada akhirnya, untuk menjadikan humor yang baik , harus melihat situasi dan
kondisi. Humor dilakukan dengan tidak terlalu berlebihan, agar mutu humor tetapterjaga. Humor sebagai sarana komunikasi sosial diharapkan dapat dipahami dan diterima oleh berbagai ragam individu.

2.2.7  Nyamuk
     Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera; genera termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.
Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai "Mosquito", berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil.
Penggunaan kata Mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya nyamuk dikenal sebagai gnats. Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk menembus kulit mamalia (atau dalam sebagian kasus burung atau juga reptilia dan amfibi untuk menghisap darah). Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur dan oleh karena diet nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang tidak mengandung protein, kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah.

2.2.7.1       Reproduksi Nyamuk
    Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidup: telur, larva, pupa, dan dewasa. Tempo tiga peringkat pertama bergantung kepada spesies - dan suhu. Hanya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya. dan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan makan. Sebab, pada kenyataanya, baik jantan maupun betina makan cairan nektar bunga. Nyamuk betina memerlukan nutrisi pada telurnya, telur-telur nyamuk membutuhkan protein yang terdapat dalam darah untuk berkembang.
Fase perkembangan nyamuk dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa sangat menakjubkan. Telur nyamuk biasanya diletakkan pada daun lembap atau kolam yang kering. Pemilihan tempat ini dilakukan oleh induk nyamuk dengan menggunakan reseptor yang ada di bawah perutnya. Reseptor ini berfungsi sebagai sensor suhu dan kelembapan. Setelah tempat ditemukan, induk nyamuk mulai mengerami telurnya. Beberapa spesies nyamuk meletakkan telur-telurnya saling berdekatan membentuk suatu rakit yang bisa terdiri dari 300 telur.
Selesai itu, telur berada pada masa periode inkubasi (pengeraman). Pada periode ini, inkubasi sempurna terjadi pada musim dingin. Setelah itu larva mulai keluar dari telurnya semua dalam waktu yang hampir sama. Anak Nyamuk atau ENCU Sampai siklus pertumbuhan ini selesai secara keseluruhan. Larva nyamuk akan berubah kulitnya sebanyak 2 kali.
Selesai berganti kulit, nyamuk berada pada fase transisi. Fase ini dinamakan "fase pupa". Pada fase ini, nyamuk sangat rentan terhadap kebocoran pupa. Agar tetap bertahan, sebelum pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir kalinya, 2 pipa nyamuk muncul ke atas air. pipa itu digunakan untuk alat pernapasan. Nyamuk dalam kepompong pupa yang cukup dewasa dan siap terbang dengan semua organnya seperti antenaa, belalai, kaki, dada, sayap, perut, dan mata besar yang menutupi sebagian besar kepalanya. lalu kepompong pupa disobek di atas. Tingkat ketika nyamuk yang telah lengkap muncul ini adalah tingkat yang paling membahayakan.
Nyamuk harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air, sehingga hanya kakinya yang menyentuh permukaan air. Kecepatan ini sangatlah penting, meskipun angin tipis dapat menyebabkan kematiannya. Akhirnya, nyamuk tinggal landas untuk penerbangan perdananya setelah istirahat sekitar setengah jam.

2.2.7.2       Proses Gigitan Nyamuk dan Penyebab Gatal
    Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat karena mereka melihat dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh. Sewaktu nyamuk hinggap di tubuh dia menempelkan mulutnya yang mirip sedotan disebut juga probosis. Lalu terdapat pisau yang akan merobek kulit korban maju mundur hingga menemukan urat darah, setelah itu baru darah yang ada dihisap. Dalam prosesnya nyamuk juga mengeluarkan air liur yang mengandung antikoagulan untuk mencegah darah yang ia hisap membeku. Proses ini berlangsung cepat dan seolah-olah proses yang terjadi adalah nyamuk menusuk tubuh padahal tidak begitu,  nyamuk membedah kita seperti layaknya dokter bedah yang cepat dan akurat. Air liur nyamuk yang tertinggal di kulit korban akan merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu, terjadilah proses yang dikenal dengan alergi, dan yang terjadi adalah bentol-bentol dan gatal.

2.2.7.3 Hal-hal yang Disukai Nyamuk

1. Nyamuk menyukai tubuh yang berkeringat
Nyamuk bukan menyukai Anda karena bau darah yang menggiurkan baginya, tetapi karena karbondioksida yang dikeluarkan tubuh. Semakin banyak karbondioksida yang Anda keluarkan,  kemungkinan semakin menarik Anda di mata nyamuk. Nyamuk umumnya lebih banyak datang sesaat setelah berolahraga karena tubuh mengeluarkan banyak karbondioksida.



3. Nyamuk menyukai bir
Nyamuk menyukai orang yang minum bir. Ada perubahan senyawa kimia tertentu  di dalam tubuh orang yang minum bir sehingga dapat menarik nyamuk.

4. Nyamuk menyukai kaki yang bau
Para peneliti menunjukkan, kaki yang mengeluarkan aroma bau lebih menarik bagi nyamuk.

5. Nyamuk menyukai wanita hamil
Saat hamil, pengeluaran karbondioksida dari tubuh semakin banyak, terutama di bagian perut, lantaran bayi pun ikut menyumbangkan emisi. Inilah yang membuat nyamuk lebih tertarik pada wanita hamil, terutama di bagian perut mereka.

6. Jenis darah
Penelitian mengungkapkan bahwa jenis darah tertentu lebih membuat nyamuk tertarik. Seperti, orang berdarah O dua kali lebih mungkin digigit nyamuk dibandingkan mereka yang memiliki golongan darah A. Dan golongan darah B berada di antaranya.

2.2.8 Camera Works
    2.2.8.1  Teknik Pengambilan Gambar

EWS (Extreme Wide Shot)
Pengambilan gambar yang sangat jauh sehingga subjek bahkan tidak terlihat. Biasanya digunakan untuk establish shot









VWS (Very Wide Shot)
Subjek sedikit terlihat, namun emphasis masih pada environment





WS (Wide Shot)
Subjek diperlihatkan full body
disebut juga: long shot, full shot.





MS (Mid Shot)
Memperlihatkan beberapa bagian dari subject dengan lebih detail dan memberikan kesan dari objek secara keseluruhan.





MCU (Medium Close Up)
Pengambilan gambar di antara Medium Shot dan Close up.




CU (Close Up)
bagian tertentu dari subjek diperlihatkan full frame. Biasanya untuk ekspresi.



ECU (Extreme Close Up)
untuk memperlihatkan bagian yang sangat detal pada  suatu objek




Cut-In
memperlihatkan bagian tertentu dari subjek




CA (Cutaway)
Pengambilan gambar yang menampilkan sesuatu yang lain selain subjek.



Two-Shot
Pengambilan gambar yang menampilkan dua orang. Hampir sama dengan Mid Shot.




(OSS) Over-the-Shoulder Shot
Pengambilan gambar di atas bahu yang mengarah pada subjek




Noddy Shot
Biasanya digunakan pada shot di antara pewawancara dengan subjek untuk melihat reaksi subjek.



Point-of-View Shot (POV)
Pengambilan gambar yang memperlihatkan view dari perspektif subjek.





Weather Shot
Untuk pengambilan gambar pada cuaca tertentu. Bisa juga digunakan untuk background.



2.2.9  Data Karakter
Dalam animasi pendek ini ada enam karakter yang menjadi focus utama film. Untuk menggambarkan karakter dan penokohan dalam film animasi ini, penulis menggunakan beberapa referensi karakter dan visual, di antaranya adalah sebagai berikut:

2.2.9.1  Ibu
Karakter Ibu dalam film animasi pendek “Mosquito Squad” ini adalah karakter bertubuh besar dan pemalas. Ibu memiliki karakteristik rambut pendek, badan bulat padat pendek, dan tidak dapat bergerak dengan cepat. Selain itu, ibu juga mudah lelah dan mudah tertidur karena lelah, oleh karena itu para nyamuk dapat dengan mudahnya memanfaatkan kelemahan Ibu untuk mengambil darahnya.
2.2.9.1.1 Referensi Visual Ibu




2.2.9.2 Anak
Karakter anak dalam film animasi pendek ini digambarkan sebagai anak yang
gemar bermain video game, menggunakan kacamata,  dengan tangan yang sangat cepat.Si anak merupakan musuh terberat bagi para nyamuk karena kecepatan tangannya. Namun demikian, si anak mempunyai satu kelemahan yang dapat dimanfaatkan para nyamuk, yaitu kecerobohannya dalam meletakkan barang barang.


.




        2.2.9.2.1    Referensi Visual Anak






2.2.9.3 Kakek
Karakter kakek digambarkan sebagai orang tua yang rentan dan pendek. Si kakek
adalah karakter yang mudah lelah dan mudah sakit. Karena sudah tua, gerakannya pun lambat, stamina terbatas, sehingga badannya pun mudah kelelahan bila dipaksakan untuk berlari. Akan tetapi, si kakek adalah karakter yang pemarah, sehingga bila ada sedikit saja sesuatu yang tidak disukainya dia akan langsung berusaha untuk menyingkirkannya.
  2.2.9.3.1    Referensi Visual Kakek



2.2.9.4   Nyamuk
      Para nyamuk dalam animasi pendek ini adalah robot dan dibagi menjadi tiga warna, yaitu merah, kuning, dan biru. Adapun ketiga warna nyamuk tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:
            a. Nyamuk Merah
                 Nyamuk Merah adalah pemimpin dari pasukan nyamuk. Nyamuk merah
                 memiliki kemampuan untuk memanggil pasukan nyamuk
            b. Nyamuk Biru
                   Nyamuk Biru memiliki karakteristik yang tenang. Nyamuk biru memiliki
                 kemampuan untuk menghilang dan terbang tanpa menimbulkan suara
             c. Nyamuk Kuning
                 Nyamuk Kuning memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat
         2.2.9.4.1 Referensi Nyamuk













2.2.9.4.2 Referensi Robot Serangga













Lebih baru Lebih lama